HEBOH GAN ! Konser Bon Jovi di Batalkan Pemerintah

Posted by Admin


 
ANEH92: Konser untuk pertama kalinya di Tiongkok terpaksa harus dipendam bagi para fans musik Bon Jovi. Seperti di kutip dari beritagar konsser yang sudah dijadwalkan berlangsung di shanghai (14/9) dan di Beijing (17/9) mendadak dibatalkan oleh pemerintah.

Situs penjual tiket resmi konser bon jovi Damai.cn menjelaskan melalui akun Wibo resmi, mereka terpaksa menghentikan penjualan tiket yang dibanderol 480-3.880 yuan setara Rp 1,07 juta - Rp 8,6 juta.

Penghentian itu dilakukan atas perintah penyelenggara konser, AEG Live Asia, dengan alasan yang belum jelas hingga saat ini. Penyebabnya mungkin karena aktivitas band asal New Jersey, AS, ini di masa lalu yang membuat pemerintah Tiongkok berang.

Saat menggelar konser di Stadion Anoeta, San Sebastian, Spanyol (29/7/2011), Bon Jovi sempat memunculkan foto Dalai Lama sebagai latar di Light-Emitting Diode (LED) raksasa. Pemimpin spiritual Tibet itu oleh Tiongkok dituduh separatis.

Contoh lain perihal konten video klip lagu We Weren't Born To Follow (dari album The Circle - 2009) yang memunculkan cuplikan protes Demonstrasi Tiananmen 1989 yang dilakukan oleh mahasiswa pro-demokrasi.

Ternyata Pemerintah Tiongkok memang alergi dengan segala aktivitas musisi yang berkaitan dengan Dalai Lama maupun Demonstrasi Tiananmen 1989.

"Karena alasan tidak terduga, kami terpaksa membatalkan konser Bon Jovi di Shanghai Mercedes-Benz Cultural Center dan Beijing MasterCard Center. Semua uang pembelian tiket akan dikembalikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan dan kekecewaan ini," tulis AEG Live Asia.

Menurut sejumlah sumber kepada Washington Post, izin penampilan band ini telah ditarik oleh Kementerian Kebudayaan Tiongkok -badan yang menyetujui atau menolak permintaan tampil dan rilis musisi dan lainnya.

Konser Maroon 5 di Beijing dan Shanghai juga mendadak dibatalkan dengan alasan yang tidak dipublikasikan. Sebelumnya Jesse Carmichael (kibordis Maroon 5) mengirim ucapan selamat ulang tahun untuk Tenzin Gyatso (Dalai Lama ke-14) pada 4 Juli 2015 melalui akun Instagram dan Twitter miliknya. Kuat dugaan pembatalan tersebut terjadi karena tindakan Carmichael.

Taylor Swift juga harus menghadapi pemeriksaan setelah berencana menjual suvenir kepada para penggemar di Tiongkok yang bertuliskan "T.S. 89". Itu merupakan gabungan dari inisial nama Taylor Swift dan judul album terbarunya, 1989. Meski tidak ada pesan politik dari suvenir tersebut, pihak pemerintah tetap saja mempersepsikan bahwa tulisan itu berarti Tiananmen Square 1989.

Pembatalan konser Bon Jovi di Tiongkok tidak perlu membuat penggemar di Indonesia khawatir karena rencana pelantun Bed of Roses ini manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (11/9), tetap berjalan sesuai jadwal. Panggung untuk konser bahkan telah berdiri kokoh.

{ 0 comments... or add one}


Posting Komentar